kievskiy.org

Tiga sektor Jadi Andalan untuk Petik Gelar di Indonesia Master 2020

Ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan) dan Tontowi Ahmad berusaha mengembalikan kok ke ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying saat pertandingan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Owi/Butet lolos ke final setelah menang dengan skor 22-20 dan 21-11.*/ANTARA
Ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan) dan Tontowi Ahmad berusaha mengembalikan kok ke ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying saat pertandingan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Owi/Butet lolos ke final setelah menang dengan skor 22-20 dan 21-11.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Tiga sektor PBSI diharapkan bisa jadi andalan untuk memetik gelar juara di ajang Indonesia Master 2020 yang akan berlangsung 14-19 Januari ini di Istora Senayan, Jakarta. Ketiganya yakni ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran. 

"Peluang, bila lihat performa di beberapa sektor progresnya kelihatan di tiga sektor ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran. Semoga mereka bisa tampil dengan performa lebih baik di sini," tuturnya Kabid Binpres PBSI Susy Susanti saat jumpa pers di Istora Senayan, Senin 13 Januari 2020.

Sementara sektor lainnya yang tidak menjadi andalan, Susy tetap berharap ada peningkatan hasil. Ganda putri dimintanya untuk bisa mengembalikan kepercayaan dirinya, sedangkan tunggal putri dimintanya bisa membuktikan diri.

Baca Juga: Runway 3 Beroperasi, Keselamatan Penerbangan di Bandara Soetta akan Meningkat

"Di ganda putri sudah ada peningkatan. Hanya saja kepercayaan diri mereka yang masih harus ditambah lagi. Semoga hasilnya bisa lebih baik nanti. Begitu juga di tunggal putri. Bila biasanya hanya sampai babak pertama, sekarang harus bisa menampilkan posisi lebih baik lagi. Saya pikir sampai delapan besar seharusnya mereka bisa, syukur-syukur mereka bisa menembus semifinal," ucapnya.

Tahun lalu, hasil di kejuaraan ini cukup menjanjikan. Selain merebut satu gelar dari Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon, Indonesia juga menghasilkan dua runner-up di ganda putra Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan yang kalah atas Kevin-Marcus di final dan ganda campuran lewat Tontowi Ahmad yang saat itu masih berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Sektor lain juga menjanjikan. Misalnya di tunggal, Jonatan Christie bisa menembus babak semifinal. Sayang jalannya menuju final saat itu dijegal oleh Anders Antonsen dari Denmark. Di ganda putri, Greysia Polii-Apriyani Rahayu juga mampu menembus semifinal. Jalannya tidak begitu mulis setelah takluk di tangan ganda Jepang, Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi.*** 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat