PIKIRAN RAKYAT - Setelah berhasil lolos sebagai runner-up Grup Y, tim putri Indonesia harus terhenti di babak perempat final pada ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 di Filipina.
Pada babak perempat final, tim putri Indonesia kalah dengan skor cukup telak yaitu 0-3 dati tim putri Jepang.
Pada pertandingan pertama, Gregoria Mariska Tanjung harus mengakui keunggulan atlet Jepang, Akane Yamaguchi dengn skor 9-21, 15-21.
Baca Juga: Lucinta Luna Sudah 3 Kali Dipasok Obat-obatan oleh Flo untuk Depresi
Selanjutnya sektor ganda putri yang diwakili oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga harus kalah dari Yuki Fukushima/Sayaki Hirota dengan skor 19-21, 15-21.
Pada pertandingan penentuan, Ruselli Hartawan juga kalah melawan Sayaka Takahasi dengan skor 19-21, 15-21.
Kekalahan di 3 pertandingan awal ini mebuat tim putri Indonesia harus puas terhenti di babak perempat final dan Chef de Mission (CDM) atau ketua misi tim Indonesia di ajang BATC 2020, Achmad Budiarto angkat bicara soal kekalahan ini.
Baca Juga: Pemain Tengah Barcelona Utarakan Ketertarikannya Bermain Bersama Cristiano Ronaldo
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi PBSI, menurutnya dia cukup prihatin dengan kekalahan ini namun ia akui secara peringkat dan kelas, Jepang jelas lebih unggul daripada tim Indonesia.