PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, balapan MotoGP 2020 terdampak virus corona. Tiga balapan awal MotoGP 2020 sudah terkena dampak dari wabah yang hingga saat ini (Jumat, 13 Maret 2020) sudah membunuh lebih dari 4500 jiwa.
Balapan MotoGP di Sirkuit Losail Internasional Qatar resmi dibatalkan. Sementara balapan di Sirkuit COTA Amerika Serikat dan Termas de Rio Hondo Argentina dipindahkan ke akhir musim 2020.
Hal ini menyebabkan ajang MotoGP musim 2020 yang tadinya akan digelar 20 balapan, tinggal menyisakan 19 balapan untuk dituntaskan.
Direktur Manajemen Dorna Sport, Manel Arroyo mengatakan situasi yang mungkin terjadi menyikap persebaran virus COVID-19.Baca Juga: Mengintip Persiapan Persib Bandung Kontra PSS Sleman, Robert Albers Asah Skema Ini
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Motosan, Dorna telah menyiapkan beberapa jadwal kosong untuk mengantisipasi pergeseran jadwal balapan yang terkena virus corona.
Satu di antaranya jadwal tersebut adalah agenda musim panas. Jadwal ini biasanya digunakan pemulihan seluruh tim dan pembalap MotoGP setelah menjalani paruh pertama musim balap.
"Mari kita berharap bahwa balapan di Jerez bisa dimulai dengan baik dan itu juga berlaku pada balapan di Le Mans, Prancis," ujar Manel Arroyo.
Selain itu, 8 balapan dalam 10 minggu yang bisa terjadi karena dampak virus corona membuat sesi final balapan MotoGP akan sangat ketat.
Ini membuat, balapan diantara Sirkuit Aragon, Spanyol hingga Valencia Spanyol harus dijalankan dengan jeda 2 sampai 3 hari antar balapan selanjutnya.