PIKIRAN RAKYAT - Momen libur sementara Pelatnas PBSI dimanfaatkan sektor tunggal putri untuk mengevaluasi permainan.
Para pemain diminta lebih fokus lagi mempersiapkan diri, khususnya Gregoria Mariska Tunjung yang masuk dalam proyeksi Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut diungkapkan Pelatih Tunggal Putri, Rionny Mainaky saat dihubungi wartawan pada Jumat, 3 April 2020.
Selama libur, para pemain diberikan program latihan fisik dan tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Satu tugas lain adalah mengevaluasi permainan masing-masing. Tugas tersebut pun wajib dilaporkan kepadanya selama masa libur ini.
"Program lebih difokuskan ke fisik dan tambahan disesuaikan kebutuhan. Kalau secara teknik kita tidak kalah, tapi tanpa fisik kita tidak bisa apa-apa."
"Plus tugas virtual, yakni menganalisis permainan mereka sendiri saat menghadapi lawan-lawan unggulan."
"Dengan itu, pemain bisa mengenali permainan para pemain-pemain unggulan dan mau tidak mau saat latihan mereka harus mengasah kekurangannya itu," tuturnya.
Dia mencontohkan, seperti Gregoria. Pemain asal Mutiara Bandung tersebut dinilai sudah memiliki skill, dari semua pertandingan yang dilakoninya hingga di terakhir di All England 2020 kemarin, dari semua pemain unggulan sudah bisa dihadapinya. Kekurangannya hanya kurang tenang.