kievskiy.org

Atlet Senam Ritmik Sutjiati Narendra Kritik Pemerintah: Minta Prestasi, Tapi Tak Beri Kesempatan

Aksi atlet senam ritmik Sutjiati Narendra saat di PON XX Papua, PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis 7 Oktober 2021.
Aksi atlet senam ritmik Sutjiati Narendra saat di PON XX Papua, PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis 7 Oktober 2021. /Antara/M Risyal Hidayat Antara

PIKIRAN RAKYAT - Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) sudah di depan mata, ironinya sejumlah atlet Indonesia masih dilanda dilema akibat minimnya dukungan dari pemerintah.

Sutjiati Narendra salah satunya, atlet muda yang menggeluti cabang olahraga senam ritmik atau rhythmic gymnastics ini mengaku kecewa lantaran impiannya melaju ke ajang olahraga bergengsi SEA Games 2022 terancam kandas.

Dia bersama rekan-rekannya harus menelan pil pahit karena pemerintah tak mampu memberangkatkan tim senam ritmik ke SEA Games akibat keterbatasan biaya.

"Yes (tidak diberangkatkan pemerintah), karena i've heard that very bad news that ya karena nggak ada dana om, pemerintah kita," katanya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Harga 1 Jutaan Terbaik Bulan April 2022, Lengkap dengan Spesifikasinya

Selain itu, gadis blaster keturunan Indonesia-Amerika ini menuturkan faktor ketidakhadiran pemerintah dalam mendukung Timnas senam ritmik karena cabor tersebut tidak berpeluang besar menggondol medali emas.

"Ada sih ada dana, tapi they prioritizing (mereka lebih memprioritaskan) atlet yang bisa membawa medali emas," ujarnya.

"I can't promise gold, I mean it's sport we don't know unpredictable (Saya tidak bisa menjanjikan emas, maksud saya itu olahraga yang tidak kita ketahui tidak dapat diprediksi)," ujarnya.

Meski memahami kondisi ekonomi negara, akan tetapi rasa frustrasi tak dapat disembunyikan oleh Sutjiati sebab tak ada proses yang instan dalam meraih prestasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat