kievskiy.org

Lampu Hijau Pelatnas dari Menpora, Atlet Wajib Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Menpora, Zainudin Amali.
Menpora, Zainudin Amali. /Setkab/dokumentasi Setkab/dokumentasi

PIKIRAN RAKYAT - Cabang-cabang olahraga diminta mulai menerapkan protokol kesehatan ketat dalam kenormalan baru.

Bila ada satu atlet atau ofisial saja yang mendapatkan hasil positif dari rapid test, maka pelatnas harus dihentikan.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kepada wartawan usai pelantikan jajaran eselon di lingkungan Kemenpora, Selasa, 16 Juni 2020.

Baca Juga: Sudah Berusia 39 Tahun, Kiper Persib Made Wirawan Ungkap Cara Agar Tetap Bisa Bersaing

Setiap cabor yang ingin menggelar latihan pun harus menyampaikan rencana program dan penerapan protokol kesehatan kepada Kemenpora untuk dilihat standarnya.

"Protokol kesehatan di era kenormalan baru ini sudah kami edarkan ke berbagai stakeholder termasuk induk cabang olahraga. Kalau ada cabor tak paham boleh ditanyakan ke kami, tapi tolong di baca. Kalau ada cabor yang ingin gelar latihan, silahkan sampaikan perencanaan program latihan dan penerapan protokol kesehatannya seperti apa. Kami akan lihat, kalau oke kita izinkan. Kalau dinilai tidak sesuai standar kami suruh revisi," katanya.

Menurutnya tidak terlalu sulit untuk menjalankan protokol kesehatan ketat baik untuk pelatnas/pelatda/latihan klub, terutama untuk cabang-cabang olimpiade.

Baca Juga: Kiper Persib Made Wirawan Masih Siap Bersaing di Usia 39 Tahun, 'Umur Bukan Masalah'

Protokol kesehatan di masing-masing cabor, dinilainya berjalan baik, bila mana tidak ada yang mendapatkan hasil positif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat