PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak lima orang karyawan KONI Jabar dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes rapid Covid-19.
Meskipun tiga di antaranya dinyatakan negatif Covid-19 setelah pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), KONI Jabar makin memperketat penerapan protokol kesehata demi mencegah penularan virus corona.
"Memang berdasarkan rapid test beberapa hari lalu, lima orang karyawan dinyatakan reaktif. Setelah PCR, tiga orang dinyatakan negatif dan sisanya hasilnya belum keluar," kata Wakil Ketua I KONI Jabar M. Budiana di Gedung KONI Jabar Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu, 17 Juni 2020.
Baca Juga: Waspada! Dokter Sebut Virus Corona Mampu Bertahan di HP selama 5 Hari
Budiana mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum Ahmad Saefudin, KONI Jabar mematuhi seluruh protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
Kelima karyawan, kata Budiana, langsung dipulangkan dan diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setelah dinyatakan reaktif melalui tes rapid.
"KONI Jabar senantiasa mematuhi protokol pengamanan sesuai arahan pemerintah. Karena hasil tes rapid menunjukkan reaktif, lima orang karyawan itupun langsung diminta tidak masuk kerja untuk menjalani isolasi mandiri, termasuk menjalani tes PCR," tuturnya.
Baca Juga: Yohan TST Meninggal Dunia, Ini Keinginan Terakhirnya
Selain itu, kata Budiana, KONI Jabar juga melakukan penelusuran interaksi langaung para karyawan yang dinyatakan reaktif. Dia mengatakan, orang-orang yang berhubungan dengan para karyawan reaktif tersebut juga langsung diminta menjalani tes rapid sampai PCR.
"Kita sudah lakukan tracking dan pembatasan aktivitas, memeriksa ketat orang yang masuk maupun ke luar lingkungan sekretariat KONI Jabar. Alhamdulilah hasilnya mereka yang berinteraksi dengan para karyawan yang reaktif itu negatif," ujar Budiana.