PIKIRAN RAKYAT - Mantan pemain badminton Indonesia, Greysia Polii, membela ganda putri Amalia Cahaya Pratiwi dan Febriana Dwipuji Kusuma yang memanen banyak kritik akibat kekalahan di perempat final Japan Open 2023. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu meminta agar netizen tidak sok tahu dengan menyuruh atlet begini dan begitu.
"Netizen gak usah sok ngerti komentar yg tidak membangun atletnya. Kasih mereka semangat aja, uda cukup," ujar Greysia Polii dalam cuitan di akun Twitter pribadinya pada 29 Juli 2023.
"Gak ada atlet yg mau kalah, mereka juga sedang berjuang untuk keluar dari tekanan & jadi juara," ujarnya lagi.
Greysia Polii kemudian menunjukkan foto tangkapan layar percakapan WhatsApp antara dia dan Amalia Cahaya Pratiwi. Dalam percakapan itu, Amalia menceritakan kesulitan-kesulitan yang ditemuinya di babak perempat final Japan Open 2023.
Baca Juga: Apa Isi Perpres Jurnalisme Berkualitas? Salah Satunya Bagi Hasil Platform Digital dan Pers
Greysia Polii kemudian menyoroti permasalahan yang kerap dihadapi Amalia dan tandemnya yakni lemahnya tenaga saat merespons bola berat dari lawan.
"Seharusnya, atlet putri ganti pikiran dengan adu kuat-kuatan untuk hadapi bola berat," ujar Greysia dalam percakapan WhatsApp itu.
Langkah ganda putri Indonesia terhenti di babak perempat final Japan Open 2023 setelah pasangan Amalia-Febriana kalah atas wakil Korea, Kim So Yeong-Kong Hee Yong.
Amalia-Febriana kalah dari Kim So Yeong-Kong Hee Yong dengan skor 15-21, 16-21.