kievskiy.org

Scoot Henderson Percaya Diri akan Menjadi Rookie of the Year NBA

Point Guard Portland Trail Blazers, Scoot Henderson.
Point Guard Portland Trail Blazers, Scoot Henderson. /Instagram @trailblazers

PIKIRAN RAKYAT - Scoot Henderson adalah pemain termuda dalam sejarah G League setelah lulus lebih awal dari SMA pada usia 17 tahun. Pada tahun ini, Henderson berhasil direkrut oleh Portland Trail Blazer pada urutan ketiga dalam NBA Draft 2023.

Point guard baru Portland Trail Blazers tersebut telah masuk dalam radar NBA sejak 2021, ketika ia bergabung dengan G League Ignite. Permainannya pun terus berkembang sehingga rasa percaya dirinya turut meningkat.

“Tujuan saya tentu saja adalah memenangkan Rookie of the Year. Dan saya akan memenangkan Rookie of the Year,” kata Henderson kepada Playmaker.

“Itu hanya pola pikir, manifestasi yang saya tumbuhkan. Jangan pernah meragukan diri saya sendiri, memastikan saya selalu memberikan energi yang baik, memastikan saya berkata pada diri sendiri, ‘Saya akan menjalani musim rookie yang hebat.’ Saya tidak mengatakan saya ingin memiliki musim rookie yang hebat, saya memiliki musim rookie yang hebat. Saya memiliki karier yang hebat. Saya akan memiliki karier yang hebat dan saya memastikan itu selalu di masa lalu. Tegang karena itu terjadi,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: 5 Posisi Pemain Basket Beserta Contoh Pemainnya

Ambisinya tersebut kemungkinan akan sulit untuk tergapai. Pasalnya, Henderson harus bersaing juga dengan Victor Wembanyama dan Chet Holmgren dari NBA Draft 2022 setelah absen sepanjang musim lalu karena patah kaki.

Wembanyama yang berada pada urutan pertama NBA Draft 2023 menjadi yang terfavorit untuk mendapatkan gelar Rookie of the Year. Dia adalah salah satu prospek terbaik NBA yang memiliki kemampuan lengkap. Sementara Chet memiliki kelengkapan yang mirip dengan Wembanyama, terlebih dia telah memiliki pengalaman di NBA walau hanya dari bangku cadangan.

Akan tetapi, Henderson yang akan menguasai bola lebih sering daripada mereka juga memiliki riwayat cedera yang dapat mengganggu tujuannya tersebut. Sedangkan untuk bisa mendapatkan gelar tersebut, seorang rookie harus bermain minimal sebanyak 65 pertandingan.

Baca Juga: 5 Pencetak Assist Terbaik Sepanjang Sejarah FIBA World Cup

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat