kievskiy.org

10 Pemain Badminton Dunia Berbagi Kenangan Jelang Berpisah dengan Istora Senayan

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil mengalahkan tunggal putra Tiongkok, Shi Yu Qi melalui pertarungan tiga gim, 21-13, 15-21 dan 21-19 pada babak semifinal gelaran Daihatsu Indonesia Masters 2023, Sabtu 28 Januari 2023, di Istora Senayan Jakarta.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil mengalahkan tunggal putra Tiongkok, Shi Yu Qi melalui pertarungan tiga gim, 21-13, 15-21 dan 21-19 pada babak semifinal gelaran Daihatsu Indonesia Masters 2023, Sabtu 28 Januari 2023, di Istora Senayan Jakarta. /Humas PBSI/Erly Bahtiar

PIKIRAN RAKYAT - Istora Senayan tidak lagi digunakan untuk venue turnamen badminton di Indonesia per tahun 2024. Nantinya, turnamen akan digelar di venue baru yakni Indoor Multifunction Stadium yang masih ada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Istora Senayan dibuka sejak 21 Mei 1961. Semula, pembangunannya diperuntukan untuk persiapan sarana dan prasarana Asian Games 1962. Istora Senayan memiliki kapasitas 7.166 tempat duduk. Meski relatif kecil, namun atmosfer yang tercipta ketika pertandingan bulu tangkis sangat kental terasa.

Banyak atlet yang mengaku akan merindukan atmosfer Istora Senayan setelah tak lagi digunakan sebagai venue turnamen badminton.

 

Berikut kesaksian para pemain badminton dunia tentang Istora Senayan.

Baca Juga: Tim Badminton Putra Indonesia Persembahkan Emas SEA Games 2023 untuk Mendiang Syabda Perkasa Belawa

Penonton Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
Penonton Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta.

1. Akane Yamaguchi (Jepang)

Para penonton di Indonesia punya energi yang sangat besar untuk bulu tangkis. Meski saya tidak bisa mendengarkan suara shuttle, namun saya selalu takjub dengan suasana Istora Senayan. Tidak ada negara lain yang bisa menandingi atmosfer di Istora Senayan.

2. Carolina Marin (Spanyol)

Aku ingat sekali Istora Senayan jadi tempat aku kalah dari laga sulit melawan Wang Yi Han, tapi aku malah terharu karena para penonton meneriaki namaku dengan penuh semangat. Memori ini tidak akan pernah kulupakan selamanya.

3. Jonatan Christie (Indonesia)

Momen yang tidak akan terlupakan bagi saya tentang Istora Senayan adalah saya bisa mengalahkan Lin Dan di Indonesia Open 2017 dan memenangi laga final Asian Games 2018.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat