kievskiy.org

Hasil Basket Putra di Asian Games 2023 Hangzhou Dinilai Perbasi Tidak Memuaskan

Pemain basket Tim Nasional Indonesia Yudha Saputera berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou, Cina. Timnas menelan pil pahit dengan tiga kekalahan di fase grup.
Pemain basket Tim Nasional Indonesia Yudha Saputera berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou, Cina. Timnas menelan pil pahit dengan tiga kekalahan di fase grup. /Wina Setyawatie Ariya Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Hasil basket putra di Asian Games 2023 Hangzhou, Cina dinilai PB Perbasi tidak memuaskan. Tapi, dari hasil tersebut, Perbasi mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan catatan yang harus diperbaiki kedepannya.

"Hasil yang diperoleh memang kurang memuaskan. Banyak catatan yang kita dapat dari performa di Asian Games kemarin, yang kiranya ke depan bisa diupgrade dan perbaiki lagi," tutur Wakil Ketua PB Perbasi George Dendeng di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.

Untuk Asian Games ini, diakuinya bila Perbasi memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda. Itu mengingat ada banyak pemain andalan Timnas yang sedang mengalami cedera dan tidak bisa tampil di Hangzhou.

"Karena hal itu, makanya kesempatan untuk pemain muda lebih kami fokusnya. Kami tidak memiliki bayangan akan kalah dalam tiga kali pertandingan di fase grup. Ekspektasinya, Timnas bisa mencuri di laga terakhir lawan Qatar, tapi ternyata belum bisa. Kalau lihat dari pertandingannya, kesempatan itu ada karena kita sempat leading, tapi kemudian ada kesalahan yang membuat akhirnya kita kalah. Itu yang jadi catatan untuk perbaikan," tegasnya.

Pada Asian Games kemarin, Indonesia kalah 55-95 atas Korea Selatan, kemudian melawan Jepang tumbang 57-70, dan kandas di tangan Qatar 67-74. Menurunnya performa Timnas terlihat semenjak SEA Games Kamboja 2023, di mana Tim Putra gagal mempertahankan medali emas yang diperoleh pada SEA Games Vietnam 2021. Di Kamboja, Timnas hanya finis di posisi keempat setelah kalah atas Thailand di perebutan medali perunggu.

"Ya tentu hasil SEA Games Kamboja dan Asian Games ini akan menjadi review besar untuk Timnas. Ada beberapa rencana yang sedang dibicarakan. Tapi, saat ini kami fokus menyelesaikan apa yang harus diselesaikan dulu. Sebab, Timnas akan melakukan persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025 pada Februari mendatang, jendela (window) pertama," kata George.

Harapannya, para pemain bisa memiliki cukup waktu untuk persiapan dan kondisi mereka sehat semua. Untuk itu, pihaknya mengaku akan melakukan skala prioritas mengenai turnamen atau kompetisi yang akan diikuti.

"Karena banyak kompetisi yang pemain Timnas main di laga-laga yang bukan prioritas, takutnya cedera kan. Makanya itu yang coba dimaintain dan dipetakan oleh BTN. Kita liat prioritasnya. Saat ini mungkin fokus pada IBL saja. Kami akan lihat mana pemain yang siap untuk dimainkan di window berikutnya," imbuh George.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat