kievskiy.org

Persiapan Prawira Bandung Jelang Kualifikasi BCL Asia 2024, Ini Lawan yang Paling Berbahaya

Ekspresi dari pebasket Prawira Harum Bandung Brandone Francis saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga lanjutan IBL 2024 di GOR Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Satria Muda Pertamina Jakarta dikalahkan Prawira Harum Bandung dengan skor 68-76.
Ekspresi dari pebasket Prawira Harum Bandung Brandone Francis saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga lanjutan IBL 2024 di GOR Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Satria Muda Pertamina Jakarta dikalahkan Prawira Harum Bandung dengan skor 68-76. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Asisten pelatih Prawira Harum Bandung, Nico Donda Fitzgerald, berharap timnya bisa cepat beradaptasi dengan kondisi cuaca di Mongolia saat menghadapi pertandingan pertama Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 yang akan digelar di Ulaanbaatar, Mongolia, 3-7 April 2024.

Menurutnya, perbedaan suhu udara dan cuaca antara Indonesia dan Mongolia merupakan salah satu kendala yang sulit untuk timnya kuasai. Berdasarkan prakiraan cuaca, pada tanggal 3-7 April, suhu udara di Mongolia mencapai -6 sampai -1 derajat.

“Kita memiliki waktu dua hari untuk beradaptasi dengan cuaca di sana, tapi, menurut pengalaman saya, jauh lebih mudah bermain di tempat yang agak dingin ketimbang main di tempat yang agak panas. Tentunya mereka punya gedung yang canggih yang mempunyai alat pengatur suhu,” kata Nico, Minggu, 24 Maret 2023.

Dia menuturkan, pada pertandingan nanti, Prawira tidak akan membawa Victory Jacob Emilio Lobbu yang baru saja menjalani operasi di bagian telapak kaki. Selain itu, jajaran pelatih dan pemain juga telah melihat video pertandingan tim asal Mongolia yang akan menjadi lawan nanti.

“Fokus kita untuk pertandingan pertama dulu bagaimana kita bisa handle yang mencolok itu pressure, antara guards dengan guards. Mereka akan pressure gila-gilaan jadi kita bagaimana manage pressure di quarter satu. jika bisa melewati kuarter satu, mereka bisa mundur juga pasti. Kita harus fokus di situ bagaimana para guard bisa bawa bola dengan bagus ke depan,” ujarnya.

Selain dari segi postur tubuh pemain lawan juga tidak terlalu jauh berbeda, tetapi mereka memiliki pemain guard yang sangat solid, sehingga hal tersebut yang akan diantisipasi oleh para pemain Prawira.

Nico menuturkan, dari tiga lawan yang akan dihadapi oleh Prawira yaitu Mongolia, Hongkong, dan Malaysia, Hongkong akan menjadi lawan sulit karena timnya juga belum bisa melihat peta kekuatan lawannya itu.

Untuk tim Mongolia, karena liga basket di negara tersebut baru saja selesai kemungkinan untuk rooster pemain juga tidak mengalami banyak perubahan. Begitu juga dengan pemain asingnya, karena mereka sudah memiliki dua pemain asing, meski regulasi pemain asing di liga basket Mongolia hanya mewajibkan penggunaan satu pemain asing saja.

“Hongkong, menurut intel kita, ada tiga nama yang bakal datang, tapi kita belum bisa lihat bagaimana mereka bisa bermain dengan timnya. Jadi buat saya pribadi Hongkong jauh lebih berat, karena info yang kita dapat belum sebaik seperti yang kita dapat soal Mongolia,” ujarnya.

Target awal Prawira di Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 adalah bisa lolos ke babak selanjutnya. Ajang ini sangat penting, karena tentunya menjadi kebanggaan bagi Prawira bisa mewakili Indonesia di kejuaraan Asia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat