PIKIRAN RAKYAT - Skuat Thomas Uber Indonesia mengantisipasi shuttlecock yang akan digunakan dalam perhelatan Piala Thomas Uber 2024 yang akan dimulai Sabtu ini, 27 April 2024. Kondisi Kok yang berbeda ditemukan saat latihan resmi kemarin.
Pemain tunggal putra, Jonatan Christie yang merasa hal tersebut. Dia menilai Kok yang digunakan tidak seperti yang biasa dipakai pada pertandingan yang diikutinya selama ini. Juara All England 2024 itu menilai laju Kok terlalu kencang.
"Kok yang kami coba di latihan ini, menurut panitia adalah Kok yang akan digunakan di pertandingan. Ini berbeda dari biasanya, karena bagi saya lajunya terlalu kencang," jelasnya.
"Memang ada Kok yang kencang, tetapi tidak sekencang ini juga. Ini kencangnya berlebihan, itu yang sangat mengganggu. Kalau soal kondisi lapangan secara garis besar tidak masalah, standar lapangan di Cina pada umumnya," tutur Jonatan.
Bukan hanya Jonatan yang merasa kurang sreg, pemain ganda putra Daniel Marthin pun mengeluhkan hal yang sama. Dengan kondisi Kok seperti itu, menurutnya, butuh adaptasi waktu lebih lama lagi.
"Saya juga harus waspada perubahan tiba-tiba. Menyiapkan antisipasinya, karena terkadang di latihan aliran Kok-nya kenceng, tapi saat pertandingan bisa jadi jadi lambat," imbuhnya.
Tim Thomas Uber Indonesia masih memiliki satu kesempatan lagi untuk menjajal lapangan pertandingan pada hari ini, sebelum melakoni laga pembuka pada akhir pekan nanti di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Cina. Sabtu nanti, Tim Uber Indonesia akan mengawali perjuangan dengan melawan Hong Kong pada pukul 12.00 WIB, lalu sorenya giliran Tim Thomas Indonesia yang akan bertemu Inggris.
Pertandingan kedua pasukan Merah Putih akan berlanjut pada Senin, 29 April 2024. Tim Thomas akan bermain di jam pagi 08.30 WIB melawan Thailand, sementara Tim Uber bermain sore hari pukul 16.00 WIB menghadapi Uganda.
Laga terakhir babak penyisihan, Rabu, 1 Mei 2024, akan mempertemukan putri Indonesia dengan Jepang pada 08.30 WIB. Sedangkan Tim Thomas Indonesia akan menantang sang juara bertahan, India pada 16.00 WIB.***