/photo/2024/04/30/2768755655.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat mengoptimalkan dukungan untuk mewujudkan “Jabar Hattrick” di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Ketua Umum KONI Jabar Prof. Dr. Muhammad Budiana, S.I.P, M.Si. membeberkan persiapan kontingen Jawa Barat untuk meraih gelar juara PON ketiga kalinya berturut-turut, setelah PON XIX Jabar 2016 dan PON XX Papua 2021.
“Karena Jawa Barat, beserta DKI (Jakarta) dan Jatim, termasuk tim besar di PON. Ada sekira 1.200 sekian atlet yang ikut, di luar ofisial. 400-an pelatih, lalu sekira 90-an mekanik. Belum ofisial lain, seperti manajer, pimpinan cabor (cabang olahraga), pengurus KONI Jabar sendiri, dan penasihat kontingen,” kata Budi di Kantor Redaksi HU Pikiran Rakyat di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Selasa, 30 April 2024.
Jumlah ini meningkat dua kali lipat daripada PON XX Papua 2021 lantaran olahraga yang dipertandingkan naik dari 600 sekian menjadi 1.042 nomor.
Anggaran sekira Rp337 miliar siap digelontorkan untuk merealisasikan target ini. Nominal tersebut akan didistribusikan untuk 85 cabor yang bertanding.
Dukungan juga ditunjukkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin, DPRD Jabar, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar yang memiliki atensi besar terhadap perkembangan olahraga di Tatar Pasundan.
“Pak Bey Machmudin begitu menjadi Pj Gubernur, syukur Alhamdulillah atensinya terhadap dunia olahraga besar sekali,” ujarnya.
“Juga tak kalah pentingnya DPRD Komisi 5. Hubungan kami dengan Komisi 5 ini so far so good lah, jadi ada pemahaman yang luar dari Pak (Abdul) Harris Bobihoe selaku Ketua dan seluruh anggota Komisi 5 DPRD Jawa Barat, juga pimpinan DPRD Jawa Barat terhadap urgensi mempertahankan supremasi Jawa Barat,” imbuhnya.
“Peran Dispora Jabar yang dipimpin oleh Pak Asep Sukmana yang luar biasa dan sungguh-sungguh bersama kami di misi mewujudkan Jabar Hattrick,” tuturnya melanjutkan.