kievskiy.org

Sosok di Balik Penampilan Memukau Komang Ayu di Semifinal Uber Cup 2024, Bukan Orang Sembarangan

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, mencuri perhatian banyak orang berkat penampilan memukaunya di semifinal Uber Cup 2024 antara Indonesia vs Korea Selatan. Pertandingan Indonesia vs Korea Selatan berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Komang mengalahkan wakil Korea, Kim Min Sun dengan skor 17-21, 21-16, 21-19. Pertandingan berjalan alot, tetapi seru.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan

Di balik penampilan memukau Komang, ada peran besar sang pelatih, Herli Djaenudin. Arahan Coach Herli kepada Komang salah satunya tampak pada interval gim ketiga.

"Yang penting satu, kalau ada tegang kalau kurang enak, tarik napas dan suaranya keluar," ujar Coach Herli sambil menepuk-nepuk bahu Komang.

"Ayo berjuang, bisa, kamu hebat," ujarnya lagi.

Rekap Indonesia vs Korea Selatan

Indonesia membuka poin pembuka lewat penampilan Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil mengatasi wakil Korea Selatan Sim Yu Jin hanya dalam dua gim, yakni 21-15 dan 21-13. Sejatinya, Gregoria cukup terkejut dengan absennya unggulan kebanggaan Korea Selatan, An Se Young dan berganti pada sosok Sim Yu Jin yang berperingkat jauh di bawahnya.

Meski mengawali dengan baik, Indonesia kembali dibuat kepayahan atas partai kedua yang menampilkan laga ganda putri antara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Baek Ha Na/Lee So Hee. Apriyani/Fadia dipaksa tunduk dalam dua gim sekaligus dengan skor yang juga sangat jauh dengan Baek/Lee, yakni 21-6, 21-18.

Kembali ke partai ketiga, tunggal putri kedua Indonesia, Ester Nurumi Wardoyo berhasil menuntaskan tugasnya dengan susah payah meredam kepiawaian wakil Korea, Kim Ga Ram. Upayanya mencuri gim kedua berhasil meningkatkan semangat untuk melanjutkan gim ketiga dan meraih kemenangan sempurna, yakni 20-22, 21-16, 21-12.

Korea Selatan tak tinggal diam, pasangan gado-gado yang cukup berbahaya Jeong Na En/Kong Hee Yong berhasil membungkam langkah pasangan Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Mereka bahkan mampu menyelesaikan dua gim sekaligus dengan skor 15-21, 14-21.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat