kievskiy.org

Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke 16 Besar Indonesia Open 2024 Meski Tampil Dengan Cedera

Penampilan Gregoria Mariska Tunjung saat di babak 32 Besar Indonesia Open 2024. Tampil dengan cedera, dia masih unggul 21-14, 21-17 atas kompatriotnya Putri Kusuma Wardana.
Penampilan Gregoria Mariska Tunjung saat di babak 32 Besar Indonesia Open 2024. Tampil dengan cedera, dia masih unggul 21-14, 21-17 atas kompatriotnya Putri Kusuma Wardana. PBSI

PIKIRAN RAKYAT - Kembali mendapatkan keuntungan dari undian ulang tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan awal mudah di 32 Besar Indonesia Open 2024. Dia sukses memenangi derby Indonesia melawan Putri Kusuma Wardana pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Tunggal peringkat sembilan dunia itu menang meyakinkan 21-14, 21-17 dalam 36 menit. Meski menang, tetapi dalam pertandingan terlihat Gregoria beberapa kali seperti menahan nyeri pada angklenya. Saat tampil di Singapore Open pekan lalu, Gregoria mengaku sempat ada jatuh saat bertanding, dan dia menilai angklenya masih memerlukan penanganan yang lebih lagi.

"Tadinya aku bilang tidak kerasakan? Tapi ternyata tadi saat bermain cukup masih berasa, dan semalam masih cukup bengkak angkle aku. Awalnya kira tak apa-apa karena pas jatuh bengkaknya tidak besar, tetapi malah tidak kempes bengkaknya. Tapi, aku masih bisa main dan melangkah, jadi tadinya berpikir masih oke, namun ternyata tidak," ucapnya.

Gregoria mendapatkan waktu istirahat sehari untuk memaksimalkan pemulihannya angkle dan kondisi fisiknya sebelum akhirnya kembali bermain di 16 Besar pada Kamis, 6 Juni 2024 mendatang.

Ester Nurumi Tri Wardoyo tampil memukai pada debutnya di Indonesia Open 2024.
Ester Nurumi Tri Wardoyo tampil memukai pada debutnya di Indonesia Open 2024. PBSI
Debut manis

Kemenangan di sektor ini bukan hanya jadi milik Gregoria, juniornya Ester Nurumi Tri Wardoyo pun memberikan penampilan yang menjanjikan. Tampil perdana di BWF World Tour Super 1000 ini, dia mencatatkan debut manis melawan wakil Jepang Nozomi Okuhara dengan kemenangan 21-17, 21-16.

Menghadapi Nozomi diakui Ester tidak mudah, mengingat lawan merupakan pemain dengan tipikal ulet. Makanya, menurutnya, butuh kesabaran untuk bisa menerapkan strategi yang diinginkan.

"Dia pemain yang ulet, jadi saya berusaha lebih sabar saja meladeninya dan saat ada momentum harus dimanfaatkan dengan baik. Tentu rasanya campur aduk, ada gugupnya karena di penampilan perdana ini saya harus menghadapi Nozomi yang memiliki rangking di atas saya," imbuhnya.

Dia mengaku mengambil banyak pelajaraan di laga melawan Nozomi tersebut. Sebagai modal untuk menghadapi pertandingan lainnya saat berhadapan dengan pemain yang memiliki rangking di atas lagi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat