kievskiy.org

Beda Nasib Dejan Ferdinansyah-Gloria Emanuelle dan Adnan Maulana-Nita Violina di 16 Besar Indonesia Open 2024

Dejan Ferdiansyah-Gloria Emmanuelle Widjaja di 16 Besar Indonesia Open 2024. Mereka melangkah ke perempatfinal usai menyingkirkan juara dunia asal Korea Selatan, Seo Seung Jae-Chae Yu Jung.
Dejan Ferdiansyah-Gloria Emmanuelle Widjaja di 16 Besar Indonesia Open 2024. Mereka melangkah ke perempatfinal usai menyingkirkan juara dunia asal Korea Selatan, Seo Seung Jae-Chae Yu Jung. PBSI

PIKIRAN RAKYAT - Nasib berbeda dirasakan dua ganda campuran Merah Putih di 16 Besar Indonesia Open 2024. Dejan Ferdinansyah-Gloria Emanuelle Widjaja mulus melaju ke babak berikut usai membuat kejutan, sebaliknya langkah Adnan Maulana-Nita Violina Marwah harus terhenti.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024, Dejan-Gloria secara mengejutkan menekuk juara dunia 2024, Seo Seung Jae-Chae Yu Jung. Lewat permainan rubber game, ganda peringkat 18 dunia itu menang 21-15, 15-21, 21-4 atas pasangan Korea Selatan itu.

Kunci kemenangan juara Syed Modi India International 2023 adalah bermain lepas. Denganbermain tanpa beban, Dejan menilai mereka bisa mengeluarkan permainan terbaiknya.

"Kami bermain nothing to lose. Apalagi ini bermain dihadapan publik sendiri, kami tentu ingin melakukan yang terbaik. Dari awal, mainset kami memang disetting seperti itu dan bersyukur permainan terbaik kami bisa keluar hari ini," tuturnya.

Ini merupakan kemenangan pertama Dejan-Gloria atas lawannya tersebut dari tiga pertemuan terakhir. Melihat dari permainan, dibandingkan dua pertemuan sebelumnya, Seo-Chae menurut Gloria sentuhannya kurang. Sehingga dari situ, menurutnya, dirinya dan Dejan mencoba mengambil kesempatan.

"Kami melihat hari ini sentuhan mereka agak kurang, jadi kami melihat ada celah. Kami tentu tidak mau melewatkan kesempatan untuk menang melawan juara dunia," ungkap Gloria.

"Sebaliknya dari permainan kami, ini sudah sesuai dengan game plan. Membuat lawan tidak nyaman dalam bermain dan kesempatan itu kami gunakan untuk menyerang dan meraih kemenangan," tambahnya.

Pasangan Adnan Maulana-Nita Violina Marwah terhenti di 16 Besar.
Pasangan Adnan Maulana-Nita Violina Marwah terhenti di 16 Besar. PBSI
Sayang, kesuksesan mereka gagal diikuti ganda Indonesia lainnya. Adnan-Nita terpaksa menelan pil pahit usai dikandaskan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai dengan skor cukup telak 8-21, 13-21.

Tidak berani bermain lebih menyerang membuat mereka harus kehilangan kendali. Terutama di gim pertama, mereka terus tertekan permainan lawan.

"Pada laga ini saya tidak bisa keluar dari tekanan. Seharusnya saya bermain tanpa beban menghadapi lawan yang levelnya jauh di atas kami. Tapi sepanjang laga kami tidak bisa keluar dari tekanan," ungkap Adnan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat