kievskiy.org

Diproduksi di Boyolali, Kandungan Lokal Mobil Esemka Mencapai 60 Persen

Lama tak terdengar kabarnya, Esemka Bima malah jadi mobil operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Kebonan, Boyolali Jawa Tengah
Lama tak terdengar kabarnya, Esemka Bima malah jadi mobil operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Kebonan, Boyolali Jawa Tengah /Instagram.com/@esemkaindonesia Instagram.com/@esemkaindonesia

PIKIRAN RAKYAT - Sejak 2019, PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka memasarkan produknya di Indonesia. Dari pabrik yang berada di Boyolali, Jawa Tengah, Esemka menjual mobil yang diberi nama Bima.

Bima merupakan produk niaga di kelas pikap. Mobil ini menggunakan kandungan komponen lokal dalam negeri mencapai 60 persen.

Hal ini seperti yang dijelaskan pejabat Humas Esemka, Sabar Budhi.

Baca Juga: Dua Pecalang Bali Berprestasi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Beri Penghargaan Khusus

"Lokal konten dari produk kita (Esemka Bima) sekitar 60 persen. Masih ada beberapa part yang didatangkan dari luar," papar Sabar kepada Pikiran-Rakyat.com.

Sabar menjelaskan, kandungan lokal yang terdapat pada Esemka Bima seperti ban, baterai atau aki, sasis, pelek, hingga kaca.

Sedangkan komponen yang impor dijelaskan Sabar seperti part mesin, ECU, injector dan lainnya.

Baca Juga: Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir 2022, Bill Gates: Tak Pernah Buat Kemajuan Sepesat Ini

"Part yang masih impor itu ada tapi tidak terlalu banyak. Seperti piston, ECU, injector, serta beberapa komponen mesin. Tapi beberapa bagian mesin sudah ada yang kita produksi sendiri," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat