kievskiy.org

Bukan Indonesia, Tesla Pilih Kerja Sama dengan Kaledonia Baru untuk Bahan Baku Baterai

Ilustrasi pengecasan baterai listrik milik Tesla
Ilustrasi pengecasan baterai listrik milik Tesla /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah saat ini masih berupaya untuk memboyong raksasa otomotif Amerika Serikat, Tesla berinvestasi di Indonesia.

Dijadwalkan akan ke Indonesia pada awal tahun 2021, hingga bulan Maret masih belum nampak adanya progres signifikan dari kerjasama antara pemerintah dan juga Tesla.

Sebaliknya Tesla malah menyatakan adanya kerja sama barunya untuk bahan baku baterai di negara Kaledonia Baru.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, pada Kamis, 4 Maret 2021 kemarin, Tesla sepakat untuk bermitra dengan tambang nikel di Kaledonia Baru.

Baca Juga: Perkuat Jaringan di Seluruh Indonesia, Hyundai Buka Tiga Cabang Baru pada Maret 2021

Baca Juga: Masalah di Pompa Bahan Bakar, Toyota Recall Ribuan Avanza di Malaysia

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Kesepakatannya dilakukan demi lebih banyak mengamankan sumber daya dari negara tersebut yang mana nikel merupakan kunci dalam produksi baterai lithium-ion di mobil listrik.

Tesla diperkirakan akan menjadi penasihat industri di tambang Goro di pulau Pasifik, yang dimiliki oleh raksasa pertambangan Brasil Vale dan merupakan wilayah luar negeri Prancis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat