PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini muncul wacana penutupan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin DKI Jakarta.
Wacana tersebut diungkapkan oleh Polda Metro Jaya karena jalur khusus pesepeda tersebut dinilai tidak efektif.
Menurut Polda Metro Jaya, jalur pesepeda jarang digunakan dan lebih banyak pesepeda memilih gunakan lajur biasa dibandingkan jalur khusus tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Tengah Malam Melayat Sapri Pantun, Ruben Onsu Siap Tanggung Biaya Kelahiran Istri sang Komedian
Dalam keterangan, Ahmad Sahroni mengaku mendukung tindakanan Polda Metro Jaya untuk melakukan penutupan terhadap jalur speda permanen Sudirman-Thamrin tersebut.
Menurutnya adanya jalur tersebut sudah tidak efektif dibuktikan dengan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan para pesepeda.
"Saya mendukung baik gagasan Polda Metro Jaya untuk meniadakan jalur sepeda permanen di Sudirman.
"Sebagai orang yang rutin lewat jalur Sudirman-Thamrin baik dengan mobil maupun dengan sepeda, saya melihat jalur sepeda ini sangat tidak efektif," kata Sahroni dalam keterangannya Senin, 10 Mei 2021 kemarin.