kievskiy.org

Motor Listrik Tak Diminati, Banyak Pengendara di Inggris Lebih Memilih 'Gantung Helm'

Ilustrasi motor listrik
Ilustrasi motor listrik /Auto Trader Auto Trader

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah lembaga bernama Motorcycle Action Group (MAG) merilis survei mereka tentang rencana penggunaan motor listrik di Inggris.

Perlu diketahui bahwa saat ini pemerintah Inggris berencana untuk mengakhiri penjualan dari kendaraan roda empat bertenaga bensin dan diesel sebelum tahun 2030.

Meskipun belum menyebutkan soal kebijakan yang sama untuk kendaraan roda dua (motor), tetapi para riders di Inggris sudah memberikan sinyal ketidaksetujuan mereka.

Hal ini digambarkan oleh survei yang dikeluarkan oleh MAG pada akhir Mei 2021.

Baca Juga: Bosan Diseret dalam Drama Poligami Uje, Jennifer Dunn Tantang Umi Pipik ke Jalur Hukum?

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Visor Down, MAG mendata sekitar 4.805 orang riders terkait tindakan mereka setelah motor listrik dikeluarkan.

Data yang kemudian dikeluarkan oleh MAG memperlihatkan angka yang menarik.
Saat ditanya apakah para riders ini siap dengan larangan motor bensin di masa depan, hanya ada 8 persen yang mengaku siap untuk mengikuti kebijakan tersebut.

Sedangkan 36 persen lebih memilih untuk melihat keputusan larangan penggunaan motor bensin itu ditunda.

55 persen dari jumlah para riders juga sepenuhnya menentang adanya gagasan masa depan tanpa motor bertenaga bensin.

Baca Juga: Pesawat Israel Mendadak Lintasi Putrajaya Usai Malaysia Dikabarkan Jadi Target Serangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat