kievskiy.org

Peugeot Salahkan Politisi Atas Kematian Hybrid Air

MESIN  Hybrid Air milik Peugeot tidak didukung pemerintah.*
MESIN Hybrid Air milik Peugeot tidak didukung pemerintah.*

PARIS, (PRLM).- Mesin Hybrid Air milik Peugeot tidak layak diluncurkan karena undang-undang yang "membunuh" beberapa teknologi otomotif, menurut bos pabrikan Prancis ini. CEO Peugeot Maxime Picat mengatakan Hybrid Air saat ini tidak layak karena pemerintah telah memilih untuk kembali ke teknologi alternatif. "Jika besok kita menghabiskan ratusan juta merilis [Hybrid Air] dan pemerintah memutuskan tidak, kami memberikan insentif untuk hybrid plug-in dan listrik tetapi tidak untuk teknologi Anda, maka Anda telah membunuhnya," katanya seperti dikutip laman Autocar.co.uk., Senin (21/9/2015). Picat jelas frustrasi dengan situasi ini, dan mengatakan skema insentif seperti hibah 5.000 poundsterling untuk kendaraan plug-in di Inggris telah membatasi teknologi yang ditawarkan perusahaan. Hal ini telah mencegah kemajuan. Namun, Picat bersikeras bahwa teknologi, yang menggunakan kompresi udara untuk membantu atau mengambil alih tiga silinder mesin pembakaran internal, belum mati secara permanen, menurutnya teknologi ini telah diteliti dengan baik dan siap untuk diluncurkan. "Kami menguasai teknologi Hybrid Air; kita tahu itu bekerja," katanya. "Kami merancang mobilnya, kami memproduksinya, kami telah menguji, itu benar-benar efisien. Kita tahu bahwa satu saat pemerintah akan mengatakan: 'Sekarang kita harus menghitung kebaikkannya untuk mobil, dan jika mereka melakukannya, Hybrid Air adalah teknologi yang sangat efisien". (Dede Suhaya/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat