kievskiy.org

HUT ke-28 Bikers Brotherhood untuk Perdamaian Dunia

EL Presidente Bikers Brotherhood MC Indonesia Budi Dalton dan Ketua Pelaksana Loyal The Bone (ketiga dan keempat kanan) usai jumpa pers di sekeretariat event di kawasan Jalan Pasirkaliki, Bandung, Rabu 26 Oktober 2016.*
EL Presidente Bikers Brotherhood MC Indonesia Budi Dalton dan Ketua Pelaksana Loyal The Bone (ketiga dan keempat kanan) usai jumpa pers di sekeretariat event di kawasan Jalan Pasirkaliki, Bandung, Rabu 26 Oktober 2016.*

PERAYAAN Hari Jadi ke-28 tahun, Bikers Brotherhood Motorcycles Club (BBMC) Indonesia, ditandai dengan beberapa agenda kegiatan, di antaranya yang mengusung perhelatan akbar dalam upaya turut menciptakan perdamaian dunia. "Asia Africa Bikers Conference" adalah momentum penting yang diinisiasi oleh BBMC dalam rangkaian kegiatan tersebut. Didasari oleh dibukanya era perdagangan bebas, antara lain Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), yang memungkinkan dampak negatif masuk mengusik sendi-sendi kearifan lokal. Maka perlu adanya upaya antisipasi untuk menangkal berbagai ekses negatif. Sedangkan menyangkut tema ulang tahun ke-28, telah ditetapkan bertajuk "Loyal to The Bone". Perhelatan Loyal The Bone akan dilaksanakan di Pusat Pergudangan PT KAI, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, akhir pekan ini, Sabtu-Minggu 29-30 Oktober 2016. "Beberapa mata acara sekelas Kustom Kulture Rare Vintage Bikes beruapa kontes motor klasik, BBQ Party, dan gathering antarklub se-Indonesia siap dipentaskan," kata Wahyu Jangkung, Panitia Pelaksana. Menurut El Presidente Bikers Brotherhood MC Indonesia, Budi Dalton, dalam rangka merangkai visi 100 tahun Bikers Brotherhood Bhakti untuk Negeri, salah satunya adalah menyebarkan virus positif persaudaraan di setiap sanubari bangsa Indonesia khususnya juga seluruh masyarakat bikers dunia pada umumnya. "Kenapa Asia Africa Bikers Conference? Karena secara letak geografis memiliki dasar budaya yang sama termasuk soal sejarah antara lain korban penjajahan. Akibat penjajahan itu, Asia dan Afrika tidak hanya kehilangan kemerdekaan politik, juga menderita di lapangan sosial ekonomi berupa korban dari westernisasi dan modernisasi,” kata Budi Dalton, dalam jumpa pers di kawasan Jln Pasirkaliki, Bandung, Rabu 26 Oktober 2016. Lebih jauh diungkapkan Budi Dalton, buah dari imperialisme tersebut juga mengakibatkan menggantungnya nilai-nilai dan akar kebudayaannya. Kini, persoalan yang perlu diatasi bersama, yaitu masalah neo-kolonialisme dalam hal pembangunan, ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan. Rencananya, perhelatan akan dihadiri peserta dari berbagai negara. Tidak sekadar berwawasan global, namun di ulang tahun ke-28, BBMC juga memiliki platform kuat dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia baik anggota maupun masyarakat sekitar. Dalam rangkaian kegiatan, sebelumnya melalui program Brotherhood for Education. Berbagai kegiatan dari mulai keagamaan hingga prestasi di jalur kompetisi otomotif disentuh oleh program tersebut. Kini penegasan tentang kesetiaan, didengungkan kembali melalui perhelatan Loyal The Bones. Di internal BBMC, Budi Dalton mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengaktifkan kembali semua potensi yang ada dalam menunjang aktivitas para member yang memiliki prestasi serta keahlian khusus di berbagai bidang. "Tentunya, setiap anggota BBMC harus setia kepada apa yang menjadi landasan dan alasan berdirinya Bikers Brotherhood MC. Karenanya, semua member harus setia kepada asalnya dan akarnya yaitu Tanah Air Indonesia," tegas Budi Dalton, dimana semua potensi yang ada akan dipresentasikan melalui Loyal The Bones akhir pekan ini.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat