PIKIRAN RAKYAT - Nasib sial menerima pemerintah Papua Nugini tiga tahun setelah menyelenggarakan ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC pada tahun 2018 lalu.
Pada 17-18 November 2018 lalu, Papua Nugini menjadi tuan rumah dari KTT APEC yang dihadiri oleh 10 ribu delegasi dan tamu undangan.
Sebab dihadiri oleh banyak pihak, Papua Nugini yang terhitung negara miskin dari data milik PBB berusaha unjuk gigi.
Mereka pun diketahui membeli ratusan mobil untuk mendukung acara tersebut.
Baca Juga: Nissan Jawab Kejelasan Teknologi di Kicks e-Power , Mobil Listrik Atau Hybrid?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber pada Rabu, 6 Oktober 2021, pada saat itu, pemerintah Papua Nugini membeli 40 Unit Maserati Quattroportes seharga 142 ribu Dollar (setara dengan Rp2 miliar).
Tak hanya itu saja, pemerintah Papua Nugini juga membeli ratusan mobil lainnya seperti Bentley Flying Spurs, Toyota Land Cruiser, Ford, Mazda, dan Mitsubishi Pajero.
Kini tiga tahun setelah acara tersebut berlalu, Pemerintah Papua Nugini mengalami kesulitan dengan mobil-mobil tersebut.
Karena tak adanya diler mobil Maserati di Papua Nugini membuat 40 mobil tersebut susah laku.