kievskiy.org

VW Kombi Ini Akan Berkelana dari Bandung ke Jerman

MOBIL VW Kombi keluaran tahun 1975 ini akan mengangkut 4 orang dan berpetualang dari Bandung hingga Jerman.*
MOBIL VW Kombi keluaran tahun 1975 ini akan mengangkut 4 orang dan berpetualang dari Bandung hingga Jerman.*

BANDUNG, (PR).- Mobil tua bukan berarti tidak tangguh. Buktinya, sebuah mobil klasik Volkswagen (VW) Kombi buatan tahun 1975 ini rencananya akan menjelajah sedikitnya 13 negara dari Bandung hingga Jerman. Secara resmi, mobil ini akan mulai menggelinding 15 Maret 2017 dari Kuala Lumpur. Kombi ini sudah bertolak dari Bandung sejak Rabu 22 Februari 2017 lalu.

Terdapat empat orang yang akan ikut serta dalam perjalanan ini. Keempat orang itu adalah Bob Holland dan istrinya Riga Ariani, Mochamad Sholeh, dan Brett Negus. Bob Holland dan Brett Negus adalah warga negara Australia. Brett akan bergabung nanti dari Kuala Lumpur. Sementara Riga dan Sholeh (akrab disapa Otong) adalah warga asli Bandung.

Perjalanan sejauh 20.000 kilometer itu mereka namakan "2017 VW Kombi Overland". Banyak misi mulia yang akan mereka bawa. Misi paling utama adalah promosi Wonderful Indonesia dengan VW Kombi keliling dunia yang akan membawa mereka pada petualangan menarik.

"Indonesia kaya akan budaya, keindahan alam, dan masyarakatnya yang ramah dan kreatif. Kita akan menujukkan pada dunia tentang Indonesia yang indah ini," kata Otong saat dijumpai di Eiger Store Jalan Sumatera Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

"Kita punya visi bahwa Indonesia harus menjadi destinasi utama wisata dunia. Sementara misi kita adalah memperkenalkan destinasi pariwisata   Indonesia sekaligus memperkenakan produk kreatif unggulan buatan Indonesia," ucap Otong yang juga atlet olah raga hoki itu.

Perjalanan ini mengambil titik awal dari Kota Bandung. Mereka berkendara hingga pelabuhan untuk mengapalkan VW Kombi itu ke Kuala Lumpur. Perjalanan sebenarnya dilakukan lewat darat dari Kuala Lumpur menuju Jerman, tempat VW Kombi itu diproduksi.

"Rencananya, kalau waktunya pas, kami akan lari bersama klub-klub lokal di tiap negara yang dilintasi. Mereka sangat terbuka dan bersahabat. Semoga dengan lari dapat memudahkan kita menuju visi dan misi yang kita bawa," ucap Otong.

Ia meminta restu dari warga Jawa Barat, khususnya Bandung, semoga perjalanan mereka dapat dilakukan dengan lancar.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat