kievskiy.org

Penggunaan Bahan Bakar Motor Tidak Bisa Sembarangan, Harus Perhatikan Rasio Kompresi Mesin

WARGA mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa 31 Desember 2019. Selama masa libur natal dan tahun baru, konsumsi BBM naik.*
WARGA mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa 31 Desember 2019. Selama masa libur natal dan tahun baru, konsumsi BBM naik.* /DHEMAS REVIYANTO/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Rasio kompresi mesin merupakan istilah yang akrab di kalangan para pengguna motor.

Ini besar kaitannya dengan pengunaan bahan bakar sepeda motor sehari-hari.

Kompresi (pemadatan) adalah proses saat gas dan udara yang berada di dalam silinder sebuah mesin volumenya dipadatkan.

Proses ini terjadi saat ada pergerakan piston sebelum campuran gas dan udara tadi dibakar oleh busi bersama bahan bakar di ruang bakar.

Baca Juga: Arah Segmen Kelas Menengah, Royal Enfield akan Luncurkan Motor 250 CC

Dikutip tim Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, kompresi berarti angka perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dan ketika piston berada di titik tertinggi.

Semakin tinggi perbandingannya ini berarti udara yang mengalami pemadatan akan semakin banyak yang menyebabkan bahan bakar yang terkuras juga bisa semakin banyak.

Rasio kompresi penting untuk diketahui. Ini dikarenakan jika rasio kompresi diketahui kita bisa mengetahui bahan bakar apa yang cocok untuk kita.

Apakah menggunakan Pertalite, Pertamax, atau malah Pertamax Turbo.

Baca Juga: Update Salah satu Maticnya, Honda Luncurkan BeAT 2020

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat