PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan studi yang dibuat oleh Skoda di Inggris, Inggris alami kerugian 1,5 Miliar Euro atau setara dengan Rp 22 triliun tiap tahunnya akibat kesalahan saat parkir.
Rp 22 triliun tersebut tersusun dari biaya perbaikan mobil yang terjadi setiap tahunnya di negara tersebut.
Sebuah studi menunjukan bahwa sekitar 11 persen atau 3,74 juta pengendara mobil di Inggris merusak mobilnya sendiri ketika sedang mencari tempat untuk parkir.
Baca Juga: Telah Diluncurkan di Jepang, Honda Jazz 2020 Tak akan Dibawa Ke Indonesia
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Star, pada dasarnya, rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh setiap pengendara untuk memperbaiki mobilnya yang rusak adalah 396 Euro atau setara dengan hampir Rp 6 juta.
Berdasarkan data, 40 persen kerusakan tersebut terjadi akibat mobil menabrak tiang lampu, pohon, atau pembatas jalan di tempat parkir.
Bahkan, 4 dari 10 lebih responden yang diambil dari 2000 pengendara di Inggris mengatakan mereka sering tidak sengaja merusak mobil orang lain ketika parkir.
Ini terjadi karena mereka secara tidak sengaja menabrak mobil lain dengan pintu mereka ketika mereka akan keluar dari kendaraan.
Baca Juga: Digunakan Sebagai Bemo di Jakarta, Berikut Fakta Tentang Mobil Bajaj Qute
Tetapi berbanding terbalik dengan fakta, sekitar 73 persen pengendara tersebut mengatakan bahwa mereka adalah pengendara yang parkir secara baik.