PIKIRAN RAKYAT - Ajang balap MotoGP Indonesia 2022 bisa saja terancam batal karena adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh promotor Dorna Sport.
CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta menyatakan pihaknya bisa saja membatalkan balapan di suatu negara (termasuk MotoGP Indonesia 2022) jika kebijakan karantina dilakukan.
Pembatalan balapan akan dilakukan jika kru, dan official dari MotoGP harus menjalani karantina hingga 14 hari di suatu negara.
Ini pun membuat Indonesia ketar-ketir karena saat ini pemerintah memberikan tindakan karantina bagi para pelancong dari luar.
Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengeluarkan tanggapannya terkait kebijakan Dorna Sport ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 18 Januari 2022, pemerintah mengaku tak mau diancam oleh pihak yang ingin membatalkan MotoGP Indonesia 2022.
"Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik.
"Kita akan selesaikan kewajiban kita. Tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal," ucap Sandiaga Uno menegaskan.