PIKIRAN RAKYAT - Pihak Sirkuit Jerez yang akan menggelar balapan MotoGP 2020 awal Mei nanti, mengamabil langkah berani.
Untuk menangkan penyebaran virus Corona, pihak pihak sirkuit memutuskan menutup Jerez selama 15 hari.
Ini dilakukan untuk merespon Pemerintah Spanyol yang saat ini sudah mendeklarasikan, negara dalam keadaan darurat.
Hal ini menyebabkan ajang perdana MotoGP yang akan digelar di sirkuit tersebut dalam bahaya.
Sirkuit Jerez melakukan ini karena saat ini menyeruak larangan di seluruh dunia adanya acara pertemuan besar dengan massa yang banyak untuk bisa mengendalikan persebaran virus corona.
Baca Juga: Pelatih Persib Soroti Bobotoh dan Wasit, Ini Fakta yang Terjadi Usai Kalahkan PSS
Meskipun saat ini ditutup, Sirkuit Jerez yang berlokasi di Selatan Spanyol masih akan menggelar tes balapan motor listrik Moto E yang digelar minggu ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Visor Down, sebuah tim yang sedang mengikuti tes privat di sirkuit tersebut menyatakan, penutupan sirkuit bisa diperpanjang hingga 50 hari.
Jika memang benar ditutup 50 hari, maka ajang balapan perdana MotoGP yang akan digelar pada 1-3 Mei 2020 jelas akan dibatalkan.