PIKIRAN RAKYAT - Banyak pihak di ajang MotoGP menuding bahwa penundaan balapan di ajang tersebut akan menguntungkan tim balap Repsol Honda.
Mereka mengira bahwa Honda akan melakukan pengembangan mesin setelah proses homologasi diperpanjang. Selain itu penambahan waktu juga akan menguntungkan bagi Marc Marquez untuk mempercepat proses penyembuhannya sehingga optimal.
Mengetahui hal ini, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig memberikan suaranya untuk membantah tudingan tersebut.
Baca Juga: Demi Lancar Tahun Depan, Dipastikan MotoGP Kehilangan Beberapa Seri Tahun ini
"Kami adalah orang pertama yang menunjukan apa yang kami miliki di Qatar. Itu kebalikan dari apa yang dikatakan oleh banyak orang," tutur Alberto Puig dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Crash.
Pada saat FIM dan Dorna mengumumkan tanggal Homologasi untuk sampel mesin dan gambar digital bagian fairing pada 25 Maret 2020, Honda adalah tim pertama yang sudah memasok semua kebutuhan untuk proses tersebut.
"Satu-satunya hal yang dapat dikatakan, dengan kepastian total adalah jika ada tim yang tidak adil. Itu Pasti bukan Honda, tuturnya.
Meskipun menegaskan bahwa tidak mengalami keuntungan dari penundaan yang diberikan. Alberto Puig tidak menampik bahwa penundaan balapan akan menguntungkan pembalapnya Marc Marquez.
Baca Juga: Banyak Seri Ditunda Akibat COVID-19, Bernie Ecclestone Anggap Formula 1 dalam Bahaya
"Tetapi tidak ada yang menginginkan kondisi seperti ini, jika kita bisa memilih, kita lebih suka memulai kompetisi di tanggal yang telah ditentukan," ujar Alberto Puig.