PIKIRAN RAKYAT - Toyota membuat sebuah kerjasama dengan lima pabrikan otomotif asal Tiongkok.
Bersama Beijing Automobile Group, FAW, Beijing SinoHytec, Dongfeng Motor, dan Guangzhou Automobile Group, Toyota akan mengembangkan sistem sel bahan bakar Hidrogen untuk mobil-mobil komersial.
Dengan investasi 5 Miliar Yen (setara dengan Rp 646 Triliun) keenamnya memulai perusahaan patungan bernama Fuel Cell System R&D (FCRD).
Baca Juga: Bikers Wajib Simak, di Masa Transisi PSBB Lebih Baik Pakai Helm Full Face Atau Half Face?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Carscoop, Toyota menjalankan hal ini karena percaya sel bahan bakar hidrogen akan menjadi salah satu entitas penting selain mobil berbahan bakar listrik.
"Pasar kendaraan berbahan bakar hidrogen. terutama untuk kendaraan komersial tumbuh pada kecepatan yang tidak terlihat di tempat lain di dunia ini,"
"FCRD adalah perusahaan yang memiliki signifikansi luar biasa untuk strategi FC Global Toyota. Tidak ada pasar mobil lain dengan kecepatan seperti itu, dan saya sangat yakin bahwa kami akan mendapatkan mitra yang dapat bekerja sama dengan kami untuk mencapai target bersama," tutur pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Toyota.
Salah seorang pejabat Toyota, Shigeki Terashi merasa Toyota telah menemukan rekan kerja yang tepat dalam proses pengembangan bahan bakar berbasis hidrogen ini.
Baca Juga: Berkat Setinggan Khusus, Knalpot Motor Gede ini Bisa 'Nyanyi'
Salah satunya adalah dengan perusahaan Beijing SinoHytec yang memiliki pengaruh besar di pasar otomotif Tiongkok.