PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar skandal besar di ajang MotoGP yang terungkap pada Mei 2022.
Dalam sebuah laporan diketahui tim dan beberapa juara dunia melanggar regulasi tekanan ban motor balapnya.
Hal ini dilakukan dengan cara para pembalap menggunakan ban dengan ukuran lebih rendah dibandingkan seharusnya.
Hal tersebut dilakukan agar ban mendapatkan performa yang lebih optimal dibandingkan para pembalap lainnya.
Baca Juga: Viral Video Truk LPG Kena Begal di Jakarta Utara, Kernet Bersimbah Darah di Jalan Raya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Motorsport pada Kamis, 12 Mei 2022, ban depan Michelin tipe slick disebut sangat sensitif untuk beroperasi di suhu dan tekanan yang tepat.
Sehingga pengurangan tekanan angin sedikit saja bisa meningkatkan grip dari ban motor balap MotoGP tersebut.
Aturan resmi dari MotoGP soal tekanan ban untuk motor balap ialah 1,8 bar (27,6psi) untuk di bagian depan dan 1,7 bar (24,6psi) di bagian belakang.
Pasca balapan MotoGP Spanyol beberapa waktu lalu, data dari ban motor pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memiliki tekanan ban depan sedikit lebih rendah daripada regulasi yang ditetapkan.