PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina melakukan penambahan jumlah wilayah yang diminta untuk melakukan pendaftaran dan pendataan aplikasi MyPertamina agar warga bisa membeli BBM jenis Pertalite dan solar subsidi.
Pada 1 Juli 2022 lalu, awalnya daerah yang wajib memberlakukan kebijakan ini hanya ada 11 daerah saja.
Tetapi, pada Senin, 18 Juli 2022, daerah yang wajib melakukan pendaftaran dan pendataan aplikasi MyPertamina bertambah banyak.
Sekarang ada 50 wilayah yang masyarakatnya harus melakukan pendataan MyPertamina agar bisa membeli BBM subsidi Pertalite dan Solar Subsidi.
Baca Juga: Setop Pengiriman CPMI ke Malaysia, Kemnaker Akui Demi Keselamatan Pekerja Migran
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs MyPertamina pada Selasa, 19 Juli 2022, pendaftaran ini kini diluas jadi berada di 50 daerah yang tersebar di Indonesia.
Beberapa daerah baru yang masuk dalam daftar ini seperti Aceh, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga DKI Jakarta.
Khusus untuk di DKI Jakarta, pemberlakuan kewajiban pendaftaran dan pendataan aplikasi MyPertamina berada di daerah Kota Jakarta Timur.
Selain itu masih ada beberapa kota lainnya yang wajib melakukan pendataan seperti Gorontalo, Bengkulu, Jambi, beberapa daerah tambahan di Jawa Barat, hingga Sumatera Utara.