/photo/2022/08/26/1644656506.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM pada awal September 2022.
BBM Pertamina seperti Pertalite, Solar Subsidi, hingga Pertamax Turbo mengalami kenaikan cukup signifikan yakni Rp1.000-2.000 per liter.
Kenaikan BBM ini disebut akan mempengaruhi berbagai hal, salah satunya penjualan mobil baru yang disebut akan mengalami penurunan.
Tetapi, sebaliknya, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) malah memperlihatkan penjualan mobil naik saat BBM mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Banyak Truk Kecelakaan di Jalan Raya, Mitsubishi Fuso: Bisa Dipengaruhi Banyak Hal
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara dalam webinar virtual Ngovsan bertajuk Dampak Kenaikan Harga BBM terhadap Perekonomian Nasional pada Kamis, 15 September 2022.
Menurut Kukuh, kenaikan BBM yang terjadi di Indonesia itu bukanlah suatu hal yang baru.
Ia mencontohkan pada tahun 2003 lalu, pernah terjadi adanya fenomena kenaikan BBM di Indonesia.
"Di tahun 2003 pernah ada kenaikan BBM, kemudian di 2004 naik lagi. Kemudian naik lagi di susul tahun 2005," ujar Kukuh menjelaskan.