kievskiy.org

Dampak Covid-19, Harley Davidson Cari Pinjaman Hingga Rp 2 Triliun

Harley Davidson Pan America menjadi motor petualangan pertama milik Harley. Davidson*
Harley Davidson Pan America menjadi motor petualangan pertama milik Harley. Davidson* /HARLEY DAVIDSON

PIKIRAN RAKYAT - Tampaknya pandemi Covid-19 telah benar-benar memukul linis bisnis Harley Davidson sehingga perusahaan otomotif asal Amerika Serikat tersebut harus mencari pinjaman untuk melewati masa ini.

Tidak tanggung-tanggung, pinjaman yang tengah di cari Harley Davidson sebesar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun.

Hal ini diketahui dari bocoran dokumen dengan koda 8-K yang ada di Komisi Perdagangan dan Keamanan AS pada awal Juni lalu.

Baca Juga10 Merek Mobil Paling Laris di Indonesia pada Mei 2020

Dilansir dari Rida Apart, dokumen dengan kode tersebut dikeluarkan suatu perusahaan saat terjadinya pergantian pimpinan, perubahan strategi produksi atau saat mengalami masalah keuangan.

Sedangkan ketiganya tersebut disinyalir telah terjadi di dalam internal Harley Davidson.

Pabrikan motor besar ini diketahui telah menganti jabatan tertinggi mereka, serta mengatur ulang rencana produksi pada bulan lalu.

Baca Juga : Bersama Bali United, Wuling Bagikan Puluhan Ribu Masker untuk Warga Bali

Selain itu, dalam laporaan yang tersebar tersebut juga terdapat catatat pergerakan uang dari perusahaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat