kievskiy.org

Genjot Populasi Kendaraan Listrik, Pemerintah Akan Tingkatkan Sosialisasi dan Edukasi

Yamaha pamer motor listrik E01 di ajang IIMS 2022.
Yamaha pamer motor listrik E01 di ajang IIMS 2022. /Pikiran Rakyat/ Raider Paulus

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk memperbanyak populasi kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Beberapa cara dilakukan, salah satunya unntuk menggenjot produksi dari EV ini di Indonesia.

Tercatat sudah ada beberapa pabrikan mengeluarkan produk kendaraan listrik seperti Hyundai atau Wuling di Indonesia.

Tetapi, mengejutkannya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memiliki cara lain untuk tingkatkan populasi kendaraan listrik.

Baca Juga: Penjualan Honda Capia 12.977 di September 2022, Terbaik Pasca Pandemi

Dalam keterangan resminya pada Rabu, 19 Oktober 2022, Agus menyatakan kendaraan listrik bisa diperbanyak tak hanya melalui genjot produksi saja.

Salah satu upaya juga bisa dilakukan dengan cara sosialisasi dan edukasi mengenai keuntungan yang bisa didapatkan oleh konsumen dalam penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.

"Saat ini, sosialiasi dan edukasi menjadi salah satu langkah yang sangat penting, misalnya terkait dengan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan serta kenyamanan pakai kendaraan listrik,” kata Menperin menjelaskan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Rabu, 19 Oktober 2022.

Dalam rangka menciptakan market sekaligus memperbesar populasi kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat