/photo/2022/08/11/562413630.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Krisis chip semikonduktor masih menghantui industri otomotif dunia pada Oktober 2022.
Akibat krisis ini, rantai produksi mobil terganggu karena chip semikonduktor berkaitan dengan fitur dan teknologi canggih pada mobil.
Hal ini mengakibatkan beberapa merk mobil memutuskan kembali produksi teknologi konvensional yang tak memerlukan chip semikonduktor.
Salah satunya ialah Toyota yang putuskan kembali memperbanyak produksi kunci mobil konvensional.
Baca Juga: Lirik Lagu Usai – Vagetoz dan Fakta di Baliknya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Sabtu, 29 Oktober 2022, Toyota terpaksa mengganti teknologi kunci pintar (smart key) yang digunakan di mobil mereka jual di Jepang.
Mereka mengganti kunci smart key tersebut dengan kunci konvensional biasa sama seperti model mobil jaman dahulu.
"Karena kekurangan stok semikonduktor masih berlanjut, ini adalah tindakan sementara agar pengiriman mobil kepada pelanggan secepat mungkin," ujar Toyota dalam keterangan resmi Jumat, 28 Oktober 2022.
Toyota akan mengganti satu dari dua smart key yang mereka gunakan pada mobil baru di Jepang.
Baca Juga: 7 Titik Jalan Tol Diawasi ETLE, Jangan Langgar Aturan Kalau Enggan Ditilang