PIKIRAN RAKYAT - KTT G20 Bali yang berlangsung pada 15-16 November 2022 telah usai pada Rabu, 16 November 2022 kemarin.
Ke-17 pemimpin negara yang berkumpul di Bali untuk membahas kestabilan global kini telah kembali pulang ke negaranya masing-masing.
Tetapi, kini timbul pertanyaan nasib mobil listrik yang digunakan oleh pemerintah untuk menjamu para tamu penting negara-negara yang hadir di KTT G20 Bali.
Ternyata, ratusan mobil listrik yang dipinjam pemerintah untuk KTT G20 Bali akan dikembalikan lagi kepada pihak dan negara yang meminjamkan.
Baca Juga: Mensos Risma Usulkan Layanan City Car untuk Disabilitas di Jakarta
Hal ini dijelaskan oleh Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Setia Utama dalam keterangan resminya setelah KTT G20 Usai.
Setia menyatakan ada 800-an mobil listrik yang statusnya digunakan sebagai 'pinjam-pakai' untuk KTT G20 Bali.
Ia menjelaskan kalau seluruh mobil tersebut akan dikembalikan kepada pihak yang meminjamkan mobil-mobil listrik ini.
"Karena kita pinjam pakai, ya kita akan kembalikan pada mereka, mungkin akan dijual atau dilelang ya, terserah mereka mungkin ya," ujar Setia menjelaskan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 16 November 2022.