PIKIRAN RAKYAT - Operasi Patuh Jaya 2020 yang dimulai sejak Kamis 23 Juli 2020 telah berhasil menindak puluhan ribu pelanggar lalu lintas.
Tercatat, selama empat hari operasi yang rencananya berlangsung sampai 5 Agustus 2020 telah menindak 21.740 kendaraan yang melanggar lalu lintas.
Meski mencapai puluhan ribu, namun menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., jumlah pelanggaran tersebut mengalami penurunan bila dibanding Operasi Patuh 2019.
Baca Juga : Ikutan Tren, Ducati Luncurkan Sepeda yang Harganya Bisa Untuk Beli 4 Motor Honda
“Korlantas Polri mencatat pada H+4 pada Operasi Patuh 2019 sebanyak 32.498 pelanggaran. Artinya, ada penurunan sebanyak 10.758 pelanggaran atau 33%,” jelas Setiyono dalam keterangannya seperti dilansir dari situs Korlantas Polri.
Polri juga mencatat di hari keempat 2019 sebanyak 26 kasus. Sedangkan pada 2020 di hari keempat Operasi Patuh mencatat 13 kasus, atau ada penurunan 50%.
“Untuk jumlah korban meninggal hari ke-4 2019 sebanyak 4 orang, dan di 2020 sebanyak 6 orang, kenaikan sebanyak 2%,” terang Karo Penmas Divhumas Polri.
Baca Juga : Terungkap, Mitsubishi Bakal Luncurkan Xpander Berteknologi Hybrid di Tahun 2023
Sementara jumlah luka berat pada 2019 terjadi 101 orang, dan pada 2020 sebanyak 31 orang. Maka, terjadi penurunan 40 orang atau 40%.