PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 turut berdampak pada sektor industri otomotif.
Seperti yang dirasakan Renault.
Brand otomotif asal Perancis ini melaporkan hasil yang mereka dapat pada kuartal pertama tahun 2020.
Baca Juga : Bentuknya Mirip Suzuki Carry Jadul, Mobil Listrik ini Bisa Berubah jadi 10 Wujud
Dari laporan tersebut Renault melaporkan mereka mengalami kerugian hingga 7,29 miliar euro atau setara Rp 124 triliun dalam periode Januari hingga Juni 2020.
Hal ini pun memberikan tugas berat bagi bos baru Renault, Luca de Meo.
Ia menyatakan laporan ini merupakan panggilan peringatan yang mengaggu. Sehingga menjadi tugas berat untuk kembali meningkatkan pendapatan Renault.
Baca Juga : Sudah Lama Meluncur di Indonesia, Mitsubishi Xpander Baru akan Dijual di Malaysia Tahun 2020
"Kami saat ini menyentuh bagian bawah kurva negatif yang dimulai beberapa tahun lalu, dan mungkin bahkan lebih awal. Kami berada dalam situasi yang kompleks dan sulit saat ini," papar de Meo seperti dilansir dari Reuters.