kievskiy.org

GIIAS 2023: Harga Mobil Hybrid Bakal Lebih Murah karena Subsidi, Begini Ketentuannya

Toyota Innova Zenix yang dipamerkan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023
Toyota Innova Zenix yang dipamerkan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 /Pikiran Rakyat/Alza Ahdira

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah kini mempertimbangkan insentif subsidi yang akan diberikan pada mobil-mobil hybrid. Hal ini dikatakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Tetapi, ada perbedaan untuk pemberian subsidi mobil hybrid dan mobil listrik yang sudah dijalankan sejak 2022. Perbedaan ada di skema pemberian insentifnya.

Jika subsidi mobil listrik diberikan melalui pengurangan komponen pajak. Maka subsidi mobil hybrid akan diberikan berdasarkan pertimbangan emisi gas buangnya. Hal tersebut yang dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Kita juga tengah mempertimbangkan untuk memberikan itu (subsidi mobil hybrid). Kini prosesnya masih dalam tahap pengkajian," kata Menperin di pameran otomotif GIIAS 2023.

Baca Juga: Satu Keluarga di Depok Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi: Ada Masalah Keuangan

Dengan skema seperti ini, penghitungan subsidi mobil hybrid akan dilihat dari gas buangnya. Mobil hybrid yang lebih ramah lingkungan akan dapat subsidi makin besar.

"Jadi perhitungannya nanti dilihat dari gas buangnya. Makin kecil angka gas buang mobil hybrid tersebut, maka semakin besar juga insentif yang akan didapatkan," ucap Agus.

Hybrid Lebih Laris

Mobil hybrid kini menjadi salah satu kontributor penjualan kendaraan elektrifikasi yang paling laris. Mobil hybrid yang memiliki harga di bawah Rp300 jutaan memiliki daya tarik lebih tinggi dibandingkan mobil listrik yang dibanderol Rp600-700 jutaan.

Baca Juga: Motif Penusukan Brutal di Korea Selatan Terungkap, Pelaku Berdalih Sedang Dibuntuti Geng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat