PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji dari Honda Team Asia memiliki tekad kuat untuk bangkit dalam balapan utama Moto3 Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada hari Minggu. Mario Suryo Aji, meskipun harus memulai balapan dari posisi ke-21 (P21), merasa belum puas dengan penampilannya dalam sesi kualifikasi.
"Sesi kualifikasi cukup positif buat saya, tapi masih belum cukup. Saya masih menunggu untuk berkembang lebih lanjut karena saya tidak puas dengan hasilnya," ungkap Mario dalam keterangan resmi.
Pembalap asal Jawa Timur ini telah berdiskusi dengan timnya mengenai persiapan teknis, termasuk perihal ban dan tekanan. Setelah berbicara dengan tim, Mario merasa lebih nyaman dan yakin bahwa potensi mereka masih lebih tinggi.
"Potensi kami lebih tinggi. Kami telah mengevaluasi bagaimana kemajuannya besok selama balapan," tambahnya.
Selain Mario, pembalap Indonesia lainnya, Fadillah Arbi Aditama, yang turun sebagai wildcard tim, akan memulai dari posisi ke-15 (P15) pada balapan utama Moto3. Meskipun ini adalah pertama kalinya ia bersaing dengan para pembalap top, Fadillah Arbi Aditama merasa cukup percaya diri saat mengendarai motor Honda NSF250RW yang ia tunggangi.
"Ini adalah pertama kalinya saya bersama para pembalap top ini, dan saya masih mempelajari bagaimana mereka mengatur strategi mereka," kata Arbi.
Pada sisi lain, pembalap Honda Team Asia, Taiyo Furusato, yang mengalami kecelakaan dan kerusakan motor di sesi kualifikasi pertama (Q1), akan memulai balapan dari posisi ke-6 (P6). Furusato mengakui bahwa teknisi mekaniknya telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam memperbaiki motor.
"Saya berharap bisa bertarung di posisi depan pada balapan mendatang," ujar pembalap asal Jepang ini.
Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, menekankan bahwa cuaca panas yang mendominasi sesi kualifikasi juga kemungkinan akan memengaruhi balapan utama Moto3 Indonesia di Mandalika. Namun, Aoyama berharap ketiga pembalap yang ia asuh mampu tampil maksimal dan menyesuaikan diri dengan cepat.