/photo/2023/11/11/1377821072.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pembukaan ALVA Experience Center (AEC) di Bandung, Sabtu, 11 November 2023, dihadiri Alva Riders Community (ARC). Mereka datang dari Jakarta ke Bandung menggunakan motor listrik ALVA. Dua anggota ARC, Andi Firmansyah dan Ardiansyah, berbagi pengalaman menempuh Jakarta-Bandung menggunakan motor listrik ALVA One.
Anggapan yang selama ini dipercaya kebanyakan masyarakat awam adalah motor listrik tidak akan kuat dipakai menempuh perjalanan jauh, terutama saat melewati jalanan menanjak yang ekstrem. Namun, Andi dan Ardi membuktikan anggapan itu salah setelah beberapa kali touring menggunakan ALVA One, termasuk ke Bandung.
Andi Firmansyah yang sudah mencoba motor listrik dari berbagai brand mengatakan, keunggulan ALVA dibandingkan motor listrik lain adalah tarikannya yang bertenaga. "ALVA punya tenaga yang tidak kalah dengan motor konvensional. Ini penting karena saat di jalanan yang masih didominasi kendaraan konvensional, kita harus bisa mengimbangi kecepatan dengan kendaraan lain. Tidak bisa pelan sendiri atau kencang sendiri," tuturnya.
Andi bercerita, saat menuju Bandung, dia melalui jalanan yang dilalui truk-truk besar. "Kalau kita pakai motor listrik yang gak bisa 'lari', itu berbahaya banget. Bisa disikat kita sama truk kontainer," tuturnya.
Baca Juga: Motor Listrik Suzuki E-Burgman Mejeng di Japan Mobility Show 2023, Kapan Meluncur di Indonesia?
Selain itu, Andi mengatakan, sebelum berangkat ke Bandung dia sempat diperingatkan teman-temannya di Facebook bahwa motornya tidak akan kuat menanjak di Tanjakan Emen.
"Dan setelah saya coba, gak ada masalah, tuh. Naik-naik saja. Sebetulnya itu lebih bergantung ke bagaimana teknik kita mengendarai motor. Apalagi saya pakai ALVA, motornya sudah bagus, tinggal bagaimana teknik kita," ucapnya.
Di sisi lain, Ardiansyah mengaku sudah dua kali touring ke Bandung menggunakan ALVA One. Selain itu, Ardiansyah juga pernah mengendarai ALVA One ke Citorek, Lebak, Banten, yang terkenal memiliki tanjakan ekstrem. "Berdasarkan pengalaman saya membawa ALVA touring ke daerah-daerah tersebut, gak pernah ada masalah ketika menempuh jalur menanjak yang ekstrem," sebutnya.
Andi dan Ardi menempuh jalur berbeda untuk menuju Bandung. Andi via Pantura, sementara Ardi via Puncak. Ardi hanya mengecas baterai satu kali selama perjalanan. Sedangkan Andi yang menempuh rute lebih jauh, juga hanya sekali mengecas baterai selama perjalanan. "Itu pun ketika sampai Bandung (daya) baterai masih menyisakan 60 persen," kata Andi.