PIKIRAN RAKYAT - Pertarungan seru terjadi di ajang MotoGP Qatar 2023 Senin 20 November 2023. Di laga tersebut, pebalap Fabio di Giannantonio (Gresini Ducati) berhasil keluar sebagai juara, mengalahkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sang kandidat juara dunia MotoGP 2023.
Hasil juara dari Fabio di Giannantonio ini tak didapatkan dengan mudah. Pebalap berjuluk Diggia ini harus menempel ketat Francesco Bagnaia hingga putaran ke-20, atau 2 lap jelang balapan berakhir sebelum menyusulnya.
Fabio di Giannatonio buktikan dua hal melalui balapan kali ini. Pertama ia berhasil rebut kemenangan di ajang MotOGP untuk pertama kalinya setelah 2 tahun membalap di Ducati. Poin selanjutnya adalah bukti jika tim 'Borgo Panigale' kerapkali tak menghargai pembalapnya yang sedang berproses.
Karena, kemenangan dari Fabio di Giannantonio ini menjadi bukti nyata Ducati tak menghargai dan seringkali mengkhianati para pebalapnya yang memiliki bakat berlebih.
Baca Juga: Link Live Kualifikasi Euro 2024 Spanyol vs Georgia 20 November 2023
Misteri Mapping 8
Saat balapan tengah memanas di putaran ke-18, muncul pesan yang aneh ditujukan pada Fabio di Giannantonio. Pesan tersebut adalah 'switching to mapping 8' yang berarti pindah ke mapping 8.
Komentator di ajang MotoGP menjelaskan jika hal yang sama pernah terjadi pada kejuaraan MotoGP 2017 di saat Andrea Dovizioso sedang bertarung memperebutkan gelar juara dunia. Pesan tersebut ditujukan pada Jorge Lorenzo yang tengah memimpin balap di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Tak ada yang tahu arti jelas dari Mapping 8 yang ditujukan pada Fabio di Giannatonio saat MotoGP Qatar 2023 berlangsung. Tapi disinyalir ini merupakan kode agar Fabio di Giannatonio sedikit 'melambat' dan berikan posisinya pada Francesco Bagnaia.
???? MAPPING 8 RETURNS! ????#QatarGP ???????? pic.twitter.com/7YeKFZKEp4— MotoGP™???? (@MotoGP) November 19, 2023
Hal ini diperkuat oleh pengakuan dari Manajer Tim Ducati pada saat itu. Tahun 2017, Davide Tardozzi. Tardozzi menjelaskan jika Mapping 8 adalah permintaan Ducati agar Jorge Lorenzo memberikan posisinya pada Dovizioso yang sedang bertarung rebut gelar juara dunia dengan Marc Marquez.
"Pesan untuk Jorge saat itu ialah agar tidak menghentikan kembalinya Dovizioso (untuk juara), karena dia berjuang untuk gelar juara dunia bersaing dengan Marc Marquez. Pada dasarnya arti pesan itu adalah hal ini," ucap Tardozzi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Motosan pada Senin 20 November 2023.