kievskiy.org

Bangun Pabrik dan R&D, Chery Ingin Bikin Mobil yang Indonesia Banget

Foto : Pemesanan Chery Omoda 5 EV Mencapai 100 Unit di Ajang GIIAS 2023
Foto : Pemesanan Chery Omoda 5 EV Mencapai 100 Unit di Ajang GIIAS 2023

PIKIRAN RAKYAT - Tidak hanya menjual mobil, Chery juga berencana membangun pabrik serta fasilitas pusat research and development (RnD) di Indonesia. Rencananya, pabrik serta RnD Chery akan beroperasi mulai 2025 mendatang.

Rifkie Setiawan Head of Public Relations PT Chery Sales Indonesia menjelaskan dalam waktu dekat pimpinan Chery global akan datang ke Indonesia untuk finalisasi pembangunan pabrik dan R& di Indonesia.

"Rencana Desember pimpinan Chery global dari China akan datang ke Indonesia. Ada Yin Tongyue yang merupakan founder atau Chairman Chery itu rencananya akan bertemu pak Agus (Menteri Perindustrian). Itu akan ngomongin soal pabrik dan R&D itu," ungkap Rifkie saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 22 November 2023.

Baca Juga: Cara ke Dufan Ancol Naik KRL, MRT, dan TransJakarta, Jangan Salah Turun

Rifkie menjelaskan, sejak awal Chery memang ingin menjadikan Indoensia sebagai basis produksi. Nantinya, setelah memiliki pabrik dan R&D, tidak menutup kemungkinan Chery akan membuat mobil yang mengikuti pasar Indonesia.

"Tentu kan sayang banget kalau kita punya R&D kalau gak develop produk disini. Dan di Indonesia Chery ingin jadi basis, tidak bekerjasama dengan yang lain seperti Chery di Malaysia dan Thailand. Jadi basis ini akan memproduksi untuk mobil di wilayah ASEAN dan negara-negara lain," jelasnya.

Membangun pabrik dan R&D dijelaskan Rifkie jadi rencana jangka panjang Chery di Indonesia. Di tahap awal tiga tahun pertama Riekie menjelaskan Chery ingin mempekuat brand image serta market tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara sekitar.

"Jadi dalam fase tiga tahun, fase Chery ingin membangun market, jadi tidak hanya Indonesia tapi juga di Thailand, Australia juga Inggris yang setir kanan. Nanti setelah terbentuk market di ASEAN dan negara lain, Chery baru menentukan tahap awal pembangunan fasilitas produksi sesuai dengan jumlah market itu. Setelahnya market makin berkembang, tumbuh baru ke pengembangan yang lebih besar," paparnya.

Baca Juga: BLT El Nino Rp400 Ribu Bisa Diambil di Tempat Ini Jika Sudah Cair

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat