kievskiy.org

Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Meningkat, Ertiga dan XL7 Mendominasi

New Suzuki Hybrid.
New Suzuki Hybrid. /Pikiran-Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mulai merasakan manis hasil dari strategi yang diterapkan pada 2023. Hal ini lantaran deretan mobil hybrid yang mereka luncurkan menunjukan penjualan yang positif.

Dilansir dari keterangan resmi yang diterima Pikiran-Rakyat.com, penjualan mobil hybrid Suzuki diklaim meningkat 21% jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan ini diperoleh dari akumulasi penjualan 3 kendaraan hybrid Suzuki yaitu All New Ertiga Hybrid, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid dengan dominasi sebesar 49% dari total penjualan passenger car di bulan November 2023.

Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS menjelaskan, peningkatan penjualan kendaraan hybrid ini didukung oleh kepercayaan masyarakat akan keunggulan dan performa kendaraan ramah lingkungan yang dihadirkan Suzuki.

“Pada November ini, kami menerima catatan penjualan yang positif, khususnya dari segmen kendaraan passenger yang telah disematkan teknologi hybrid. Untuk penjualan hybrid mengalami peningkatan hingga 21% pada November 2023 jika dibandingkan dengan Oktober 2023," ungkapnya, Kamis, 28 Desember 2023.

Dari angka tersebut, dijelaskan Randy pihaknya melihat orientasi masyarakat perlahan berubah, yang saat ini sudah semakin peduli akan pentingnya penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Dipersekusi dan Diserang Narasi Kebencian, Pengungsi Rohingya Juga Manusia

"Konsumen kami dapat bijak memilih model kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing dengan mempertimbangkan faktor ukuran, fitur dan teknologi untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara, hingga biaya kepemilikan, layanan aftersales, dan efisiensi penggunaan bahan bakar sehari-hari,” ungkapnya Randy.

Penjualan hybrid Suzuki didominasi oleh Pulau Jawa, kawasan Jabodetabek menjadi daerah yang berkontribusi paling tinggi yaitu sebesar 48%, kemudian diikuti oleh wilayah Jawa Timur dengan kontribusi sebesar 15%, disusul oleh Jawa Tengah sebesar 7%, dan Jawa Barat sebesar 6%.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat