/photo/2023/10/03/3558015121.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah punya target tinggi terhadap penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Ditargetkan, sebanyak 15 juta kendaraan listrik mengaspal pada tahun 2030 mendatang.
Hal ini seperti yang diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin. Ia mengatakan, target tersebut seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
"Dari pak Presiden menyampaikan kira-kira dibutuhkan 10 persen populasinya (kendaraan listrik) di 2030 atau hitungannya sekitar 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik," jelasnya dilansir dari Antara, Jumat, 29 Desember 2023.
Dijelaskan Rachmat saat ini populasi kendaraan listrik di Indonesia mencapai puluhan ribu. Mayoritas didominasi oleh sepeda motor.
"Masih cukup panjang perjalanan kita, tapi sudah sangat menjanjikan untuk mendorong ini karena kita masih punya waktu sekitar tujuh tahun lagi, pemerintah telah berikan beberapa dorongan," jelasnya.
Baca Juga: Buntut Deklarasi Pejuang PPP untuk Prabowo-Gibran, Romahurmuziy Minta Penegakan Disiplin
Lebih lanjut Rachmat mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik. Seperti menghadirkan kendaraan yang andal, mumpuni, baik dari sisi kinerja dan sebagainya.
Harga juga disebut Rachmat mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli kendaraan listrik. Terakhir yaitu ekosistem infrastruktur yang saat ini terus dikebut pemerintah.
Upaya Pemerintah
Pemerintah bukannya tanpa upaya untuk meningkatkan penggunaan kendaraan lisrik di Tanah Air. Diantaranya yaitu mendorong produsen kendaraan untuk memproduksi mobil atau motor listrik di Indonesia.