kievskiy.org

Ekspor Toyota Capai 285.000 Unit di 2023, Targetkan Meningkat Tahun 2024

Produksi mobil di pabrik Toyota Indonesia untuk yang akan di ekspor.
Produksi mobil di pabrik Toyota Indonesia untuk yang akan di ekspor. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Toyota Indonesia melaporkan capaian ekspor di 2023. Total Toyota Indonesia mengkapalkan lebih dari 285.000 unit mobil ke 100 negara di seluruh dunia.

Capai ini terbilang positif di tengah gempuran disrupsi ekonomi global 2023, mulai dari inflasi hingga konflik geo politik di sejumlah negara. Namun secara data, angka ini terbilang turun 3 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 297.000 unit.

“Selama tahun 2023, situasi dan kondisi ekonomi global dihadapkan krisis ekonomi untuk memerangi inflasi, hingga konflik geo politik di sejumlah negara-negara dunia. Walaupun pencapaian ekspor CBU model Toyota sedikit menurun sekitar 3% pada tahun ini dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2022," jelas Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto, Rabu, 10 Januari 2024.

Lebih lanjut Nandi menjelaskan, pihaknya sebagai bagian dari industri otomotif nasional terus berusaha dan bekerja keras memberikan pencapaian ekspor kendaraan T-brand sebanyak 11 varian. Baik kendaraan berteknologi ICE dan elektrifikasi dengan tujuan mempertahankan posisi Indonesia menjadi basis produksi dan ekspor global.

Pabrik mobil Toyota Innova Zenix di Karawang, Jawa Barat
Pabrik mobil Toyota Innova Zenix di Karawang, Jawa Barat

"Tentunya berkat dukungan, kolaborasi, kerjasama dengan Pemerintah, masyarakat, juga berbagai stakeholder pendukung," ungkapnya.

Capaian positif ditorehkan oleh produk elektrifikasi. Seperti Kijang Innova Zenix Hybrid yang diekspor hampir 3.000 unit. Ada juga Yaris Cross Hybrid sebanyak lebih dari 6.400 unit ke konsumen mancanegara.

Kedua varian kendaraan elektrifikasi ini memperoleh respon positif di negara-negara kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Tahun 2023 sebagai masa pemulihan paska terlepas dari tantangan pandemi menjadi tantangan bagi Toyota. Pasalnya, terdapat beberapa isu yang menjadi perhatian, seperti krisis geo politik global yang masih berlanjut antara Rusia-Ukraina membawa dampak nyata terhadap terganggunya rantai pasok global.

Sementara secara produk, Veloz dan Fortuner tercatat menjadi model produksi Toyota Indonesia yang menyumbangkan performa ekspor dengan total lebih dari 106 ribu unit kendaraan selama setahun kebelakang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat