PIKIRAN RAKYAT - Hyundai menanggapi santai kehadiran brand mobil listrik baru asal China yang hadir di Indonesia seperti Neta dan BYD. Disebutkan bila kehadiran brand baru tersebut bagus dan akan membuat pasar mobil Indonesia semakin berkembang.
Hal ini diungkapkan Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin. ia mengatakan merek asal China akan membuat pasar Indonesia semakin kompetitif.
"Adanya pabrikan baru yang masuk Indonesia dan memasarkan mobil listrk itu sebenarnya kami tidak terlalu khawatir, karena semuanya pasti akan kebagian kue. Kemudian, positioning apa yang kami tuju sebenarnya sekarang ini kami sudah berhasil menciptakan image bahwa Hyundai adalah brand premium," ungkap Budi saat ditemui di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.
Dijelaskan Budi, pasar otomotif Indonesia masih akan terus berkembang.
Segmen pasar yang ada juga terbilang banyak, dengan alasan tersebut, berbagai brand yang hadir di pasar otomotif Tanah Air bisa menyasar segmen sesuai produk yang dimiliki.
Hyundai merupakan salah satu pabrikan yang memasarkan mobil listrik di Indonesia. Produk listrik yang diluncurkan Hyundai yaitu Kona EV pada 224, dan saat ini terdapat Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang dipasarkan di Indonesia.
Berdasarkan data wholesales Gaikindo, penjualan mobil listrik di Indonesia 2023 mencapai 15.716 unit. Dan produk Hyundai jadi yang terlaris tahun lalu.
Total mobil listrik Hyundai Ioniq 5 terjual 7.174 unit di 2023. Angka ini menjadikan Ioniq 5 jadi mobil listrik terlaris di Indonesia mengalahkan Wuling Air EV.
Dan di awal 2024 terdapat brand raksasa asal China, BYD yang memperkenalkan produknya di Indonesia, Dolphin, Atto 3, dan Seal. Meski belum resmi menyusul, disebut ketiga produk BYD ini dapat bersaing di pasar otomotif Indonesia.***