/photo/2022/09/09/3190640506.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Mudik gratis lebaran 2024 kembali digelar PT Astra Honda Motor (AHM). Pendaftaran program Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Dalam keterangannya, Honda menjelaskan pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan mulai 26 Februari 2024 hingga 2 April 2024. Sementara pendaftaran bisa melalui aplikasi resmi Honda seperti WANDA, Motorku-X, dan juga Daya Auto.
General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM Antok Yuniarso mengatakan program Mudik dan Balik Bareng Honda secara konsisten digelar setiap tahun sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen setia sepeda motor Honda.
"Kualitas layanan program ini pun terus ditingkatkan untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi konsumen," ungkap Antok dalam keterangannya, Sabtu, 2 Maret 2024.
Antok menjelaskan selain melalui aplikasi, calon pemudik bisa melakukan pendaftaran dapat melakukan pendaftaran ke dealer Honda seperti Wahana Gunung Sahari, Nusantara Surya Sakti Slipi, Bintang Jaya Klender, Wahana Cipondoh, Astra Motor Cawang, Mitra Jaya Kranji, dan Bintang Motor Jaya Depok. Pendaftaran langsung ini dibuka pada 22 Maret 2024.
“Kami menyelenggarakan MBBH 2024 dengan menambahkan jumlah armada bus dan truk yang dilengkapi dengan beragam pilihan pendaftaran untuk kemudahan pelanggan. Semoga kegiatan mudik tahun ini dapat menjadi momen berkesan untuk berkumpul kembali bersama keluarga tercinta dalam merayakan Idul Fitri ditemani dengan sepeda motor Honda," ungkapnya.
Syarat Mudik Gratis Honda
Calon pemudik yang ingin mengikuti program mudik gratis bareng Honda harus melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) C, dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda pada saat pendaftaran.
Bagi pemudik yang akan mengikuti arus balik, wajib menyertakan KTP Jabodetabek.
Honda mengungkapkan keselamatan peserta selalu menjadi prioritas utama, untuk itu terdapat beberapa persyaratan di antaranya batasan maksimal barang bawaan sebesar 20kg, sepeda motor dalam kondisi standar, wajib membawa helm SNI, dan pemudik diharuskan turun di lokasi yang telah ditentukan.